MAKALAH
LAGU WAJIB NASIONAL DAN LAGU DAERAH
Disusun untuk Memenuhi Tugas Pendidikan Kepramukaan
Dosen Pengampu: Hesti Aries Tina, S.Pd. I., M.Pd.
Disusun Oleh:
Novita Alhikmah NIM
23040190102
Afifah Fatin
Hilmina NIM 23040190107
Diah Arum
Maharani NIM 23040190119
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU
MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
IAIN SALATIGA
202
KATA
PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyususun sebuah makalah dengan
judul “Lagu Wajib Nasional dan Lagu Daerah”.
Penyusunan
makalah ini didorong atas keinginan penulis untuk memberikan sesuatu hal yang
memberikan manfaat bagi semua orang. Penulis juga mendapatkan ilmu baru atas
apa yang telah dituangkan dalam makalah tersebut. Penulis mengucapkan terima
kasih kepada Ibu Hesti Aries Tina,S.Pd .I., M.Pd. Selaku dosen pengampu mata
kuliah Pendidikan Kepramukaan,serta kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dalam penyelesaian makalah ini.
Harapan
kami, bahwa makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca untuk menambah
wawasan dan pengetahuan baru mengenai Lagu Wajib Nasional dan Lagu Daerah.
Saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan untuk menjadikan
penulis dapat memperbaiki makalah selanjutnya.
Temanggung,
29 November 2021
Penyusun
DAFTAR ISI
Contents
A. Pengertian Lagu Wajib Nasional dan Lagu Daerah
B. Macam-macam lagu Wajib Nasional dan Lagu Daerah
C. Ciri-ciri Lagu Nasional, Lagu Wajib Nasional dan
Lagu Daerah
D. Implementasi dan Pendidikan Karakter Lagu Daerah
Tokecang
BAB I
PENDAHULUAN
Sejarah dan kebudayaan yang sangat
beragam membuat Indonesia mempunyai keistimewaan tersendiri. Indonesia
merupakan Negara Kepulauan yang memiliki berbagai macam kebudayaan, contohnya
dengan adanya lagu wajib nasional dan berbagai macam lagu daerah dari berbagai
Pulau. Potensi luar biasa ini harus tetap didukung dan dilestarikan.
Lagu wajib nasional Indonesia pasti
sudah diajarkan mulai pada tingkat pendidikan Sekolah Dasar, hingga Perguruan
Tinggi dan wajib diketahui seluruh masyarakat Indonesia.Lagu wajib nasional
Indonesia yang sering didengarkan setiap hari Senin ketika upacara bendera
maupun acara-acara nasional lainnya.
Lagu daerah merupakan salah satu
bagian dari keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia. Lagu-lagu tersebut
diciptakan hampir di setiap daerah di Indonesia dan memiliki sifat serta
keunikan tersendiri yang mencerminkan ciri khas dari daerah asalnya.
Seiring dengan perkembangan zaman
dan teknologi, kebudayaan yang ada di Indonesia pada saat ini secara perlahan
tapi pasti terlupakan. Sehingga tidak dipungkiri anak-anak pada zaman sekarang
banyak yang tidak mengetahui lagu-lagu kebangsaan seperti lagu wajib nasional
dan lagu daerah. Beberapa faktor yang menyebabkan generasi muda tidak tertarik
dalam mempelajari kebudayaan lagu wajib nasional dan lagu daerah tersebut
karena para pelajar sekarang yang tidak asing dengan adanya gadget/smartphone
yang beredar semakin pesat dan budaya modern yang menghantui pikiran para
generasi muda sekarang. Seharusnya pembelajaran mengenai budaya tanah air
dilakukan sejak dini karena untuk melestarikan warisan budaya tersebut.
1.
Bagaimana
pengertian Lagu Wajib, Lagu Nasional dan Lagu Daerah?
2.
Apa saja macam-macam
lagu Wajib, Lagu Nasional dan Lagu Daerah?
3.
Bagiamana Ciri-ciri
Lagu Wajib, Lagu Wajib Nasional dan Lagu Daerah?
4.
Bagaimana Implementasi
lagu Daerah Tokecang?
1.
Mengetahui
pengertian Lagu Wajib, Nasional dan Lagu Daerah
2.
Mengetahui macam
macam lagu Wajib, Lagu Nasional dan Lagu Daerah
3.
Mengetahui
Ciri-ciri Lagu Wajib, LAagu Wajib Nasional dan Lagu Daerah
4.
Mengetahui Implementasi
lagu Daerah Tokecang
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Lagu
Wajib Nasional dan Lagu Daerah
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, lagu artinya nyanyian, ragam suara yang berirama (KBBI, 2008: 856).
Lagu seringkali mampu mewakili perasaan manusia. Lagu yang bagus biasanya dapat
dinikmati melalui vokal si penyanyi dan irama musiknya.
Astuti (2013: 33) menyatakan
bahwa lagu juga diartikan sebagai salah satu bentuk penyampaian pesan
secara lisan terdiri atas unsur non-verbal (misalnya nada, tanda dinamik,
instrumen) dan unsur verbal unsur bahasa
Menurut Sri
dalam (Satrio: 2011), lagu nasional adalah lagu-lagu berbahasa Indonesia yang
berisi tentang aspek kehidupan bangsa Indonesia. Lagu nasional berisikan
tentang kehidupan rakyat Indonesia pada masa perjuangan.
Menurut (Astuti, 2013: 35), Lagu Wajib Nasional adalah lagu yang di perdengarkan atau
dinyanyikan salah satunya dalam acara acara resmi kenegaraan.
Lagu Wajib adalah Lambang negara
yang menjadi simbol persatuan dan kebanggaan masyarakat Indonesia. Lagu Wajib
merupakan lagu yang wajib dinyanyikan oleh seluruh warga Indonesia.
Menurut Banoe
(2011), Lagu daerah di Indonesia yakni lagu dari daerah tertentu atau wilayah
budaya tertentu, lazimnya dinyatakan dalam syair atau lirik bahasa wilayah
(daerah) tersebut baik lagu rakyat maupun lagu-lagu ciptaan baru.
Malatu (2014)
mengatakan bahwa lagu daerah adalah lagu yang berasal dari suatu daerah menjadi
populer dan banyak dinyanyikan oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat
lainnya.
Menurut sifat dan keberasalannya lagu daerah di bagi menjadi dua, yaitu
lagu klasik dan lagu rakyat. Lagu klasik yaitu lagu yang dikembangkan di
pusat-pusat pemerintahan rakyat lama seperti ibu kota kerajaan atau kesultanan.Lagu
rakyat tersebar secara alami yang disampaikan secara lisan dan turun temurun.
Dapat disimpulkan bahwa Lagu Wajib Nasional adalah lagu yang di
perdengarkan atau dinyanyikan salah satunya dalam acara-acara resmi kenegaraan.
Lagu Daerah adalah Lagu yang berasal dari suatu daerah serta menggunakan bahasa
dan alat music daerah tersebut, dan di setiap lagu daerah terdapat pesan untuk
untuk masyarakat di daerah tersebut.
B.
Macam-macam
lagu Wajib Nasional dan Lagu Daerah
1.
Lagu Wajib Nasional
Lagu
wajib ditingkatkan jumlahnya sesuai dengan perkembangan dan tingkat perjuangan
bangsa. Tetapi, sesuai dengan perkembangan dan perubahan yang terjadi di
Indonesia, jumlah lagu wajib menjadi 16 buah (Kusbini dalam Astuti, 2013: 36).
Lagu Wajib Nasional meliputi:
a.
Indonesia Raya,
ciptaan W.R Supratman
b.
Bagimu Negeri, ciptaan Kusbini
c.
Maju Tak
Gentar, ciptaan C. Simanjuntak
d.
Satu Nusa Satu
Bangsa, ciptaan L. Manik
e.
Dari Sabang sampai Merauke, ciptaan R. Surarjo
f.
Bebaskan Irian,
ciptaan G.W.R. Sinsu, syair: Derachman
g.
Merah Putih,
ciptaan Ibu Sud
h.
Berkibarlah
Benderaku, ciptaan Ibu Sud
i.
Garuda
Pncasila, ciptaan Sudharnoto
j.
Hallo-Hallo
Bandung, ciptaan Ismail Marzuki
k.
Hari Merdeka,
ciptaan H. Mutahar
l.
Indonesia Tetap
Merdeka, ciptaan C. Simanjuntak
m.
Maju
Sukarelawan, ciptaan Sudharnoto
n.
Nasakom
Bersatu, ciptaan Kusbini, syair/ lagu: Subronto K.A.
o.
Rayuan Pulau
Kelapa, ciptaan Ismail Marzuki
p.
Resopim,
ciptaan Kusbini, syair/ lagu: Subronto K.A
2.
Lagu Daerah
Lagu daerah adalah lagu yang berasal
dari daerah tertentu dengan ide penciptaan berdasarkan atas budaya dan adat
istiadat suatu daerah tertentu. Didalam lagu tersebut terkandung suatu makna,
pesan untuk masyarakat serta suasana/keadaan masyarakat setempat, dan bahasa
yang digunakan adalah bahasa daerah setempat.
Lagu Daerah Meliputi:
a.
Ampar-ampar
pisang –Kalimantan Selatan
b.
Anak Kambing
Saya –Nusa Tenggara Timur
c.
Apuse-Papua
d.
Balelebo- Nusa
Tenggara Barat
e.
Bubuy Bulan –
Jawa Barat
f.
Desaku- Nusa
Tenggara Timur
g.
Gundul Pacul –
Jawa Tengah
h.
Lir-ilir-Jawa
Tengah
i.
Kampuang
nanjauh dimato- Sumatra Barat
j.
Kicir-kicir –
DKI Jakarta
k.
Manuk Dadali –
Jawa Barat
l.
Putri Ayu –
Bali
m.
Rambadia –
Sumatra Utara
n.
Pinang Muda –
Jambi
o.
Potong Bebek -
Nusa Tenggara Timur
p.
Sinom –Daerah
Istimewa Yogyakarta
C.
Ciri-ciri Lagu
Nasional, Lagu Wajib Nasional dan Lagu Daerah
1. Lagu Nasional
Amalia, dkk
(2017: 602) Lagu nasional memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Lagu nasional diciptakan dengan tujuan menumbuhkan nasionalisme,
kepahlawanan, dan mengirbankan semanat juang bangsa.
b. Sebagian besar syair lagu nasional berisi tentang semangat berjuang
dan persatuan.
c. Contoh lagu nasional adalah “Tanah Airku” ciptaan Ibu Sud.
2. Lagu Wajib Nasional
Ciri-ciri lagu
wajib nasional adalah sebagai berikut :
a. Lagu wajib nasional menggunakan irama yang didalamnya penuh dengan semangat
atau lagu yang dikemas berbentuk hymne.
b. Lirik lagu wajib nasional memiliki tujuan untuk dapat menanamkan
sikap cinta tanah air, bangsa, patriotism, heroism, nasionalisme serta rela
untuk mengorbankan seluruh jiwa raga demi kelangsungan hidup bangsa dan negara
Indonesia khususnya.
c. Lagu wajib nasional yang diajarkan sejak dini, dipelajari dan
dihayati sesuai dengan maksud serta tujuan yang terkandung disetiap lirik lagu
wajib tersebut.
d. Lagu wajib pasti akan dinyanyikan disetiap hari-hari besar kebangsaan.
e. Lagu wajib diciptakan oleh para pejuang-pejuang.
f. Lagu wajib akan dinyanyikan secara hikmat.
3. Lagu Daerah
Lagu daerah
memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Syair berisi gambaran tingkah laku masyarakat setempat secara umum.
b. Menggunakan bahasa daerah setempat.
c. Bentuk dan pola susunan melodi sederhana.
d. Contoh lagu daerah adalah “Sinanggar Tulo” (Tapanuli)
D.
Implementasi dan
Pendidikan Karakter Lagu Daerah Tokecang
Lirik Lagu Tokecang
Tokecang
tokecang bala gendir tosblong
Angeun
kacang sapependil kosong
Aya
listrik di masigit meunicaang
katingalna
Aya istri jangkung
alit
karangan dina pipina
Tokecang
tokecang bala gendir tosblong
Angeun
kacang angeun kacang sapependil kosong
Lagu Tokecang menceritakan tentang
seseorang yang senang makan secara berlebihan atau makan sampai melampaui
batas. Tembang Tokecang sendiri merupakan sebuah singkatan dari Tokek Makan
Kacang yang terkandung di dalamnya mengingatkan bahwa makan banyak atau makan berlebihan
tidak baik sebab, hal ini melambangkan kerakusan atau keserakahan sehingga
tidak memiliki kepedulian terhadap orang lain dan hanya memikirkan tentang
dirinya sendiri. Pada dasarnya
manusia merupakan mahluk sosial yang saling membutuhkan antara yang satu dengan
yang lainnya dan seharusnya bisa saling berbagi dan tolong menolong.
Megawangi (2010) menyebutkan sembilan
karakter yang penting untuk ditanamkan dalam pembentukan karakter anak.
Berbagai karakter tersebut sejalan dengan nilai-nilai kearifan lokal yang mengandung
nilai-nilai luhur universal. Pembentukan
karakter anak pada Lagu Tokecang mengajarkan bahwa kita sebagai makhluk sosial
harus memiliki sikap kasih sayang dan kepedulian sosial. Kasih sayang adalah
reaksi emosional terhadap seseorang, binatang, atau benda (Nurhayati, 2011).
Karakter kepedulian sosial menurut
Warsah (2015) dapat ditunjukan dengan memperlakukan sesama teman atau
orang-orang disekeliling dengan bertindak seperti mau berbagi, membantu dan
bekerja sama. Jika perbuatan baik yang diberikan
maka akan mendapat balasan yang baik, tetapi jika perbuatan yang jahat maka
akan mendapat balasan yang jahat pula.
BAB III
PENUTUP
Dapat disimpulkan bahwa Lagu Wajib Nasional adalah lagu yang di
perdengarkan atau dinyanyikan salah satunya dalam acara-acara resmi kenegaraan.
Lagu Daerah adalah Lagu yang berasal dari suatu daerah serta menggunakan bahasa
dan alat music daerah tersebut, dan di setiap lagu daerah terdapat pesan untuk
untuk masyarakat di daerah tersebut.
Macam-macam Lagu Wajib Nasional meliputi: Indonesia Raya, ciptaan
W.R Supratman, Bagimu Negeri, ciptaan Kusbini, Maju Tak Gentar, ciptaan C.
Simanjuntak, dan lain lain. Sedangkan lagu daerah adalah Ampar-ampar pisang
–Kalimantan Selatan, Anak Kambing Saya –Nusa Tenggara Timur, Apuse-Papua,
Balelebo- Nusa Tenggara Barat, dan lain-lain.
Adapun ciri-ciri lagu nasional adalah Lagu nasional diciptakan
dengan tujuan menumbuhkan nasionalisme, kepahlawanan, dan mengirbankan semanat
juang bangsa. Sebagian besar syair lagu nasional berisi tentang semangat
berjuang dan persatuan. Sedangkan ciri-ciri lagu daerah adalah Syair berisi
gambaran tingkah laku masyarakat setempat secara umum, menggunakan bahasa
daerah setempat, bentuk dan pola susunan melodi sederhana.
Penulis
menyadari dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan dikarenakan kurang luasnya cakupan materi, pemahaman, pengetahuan,
dan referensi yang didapatkan. Penulis menyarankan agar pembaca dapat mencari
sumber referensi lain dari buku, e-book,
jurnal, ataupun sumber lainnya yang relevan agar memperluas pemahaman mengenai
materi “Lagu Wajib Nasinal dan Lagu Daerah.”
DAFTAR
PUSTAKA
Amalia, Uly dkk. (2017). New
Edition Mega Bank Soal Superlengkap SD/MI Kelas 4, 5 & 6. Jakarta:
penerbit Bmedia Imprint Kawan Pustaka.
Astuti, dkk. 2013. Apresiasi Generasi
Muda Terhadap Lagu-Lagu Perjuangan.
Banoe, Pono. 2011. Kamus Musik. Yogyakarta:
Kanisius
Idi Warsah. (2015). Implementasi
Nilai Kepedulian Sosial dalam Pendidikan Karakter Melalui Interaksi Sosial.
budayajawa.id/makna-lagu-jawabarat- tokecang Diyoswirinata. Budaya
indonesia.org/Tokecang-2. Tanggal terbit 10 Februari 2015
Jurnal Ilmiah PGSD Volume III Nomor
2.
Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008:
856
Malatu. 2014. Seni Musik 1 untuk
Kelas VII SMP dan MTs. Surakarta: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Megawangi, Ratna. 2010. Membangun Karakter Anak melalui
Brain-based Parenty Pola Asuh) Ramah Ota.
Nurhidayati, Titin. 2011. Pendekatan Kasih Sayang: Solusi
Pengembangan Karakter Terpuji Dan Akhlak Mulia Dalam Diri Anak Didik. 2011.
Jurnal Falasifa. Vol. 2 (2).
Satrio. 2011. Peningkatan
Motivasi Belajar Bernyanyi Lagu Nasional Melalui Pemanfaatan Media Audiovisual
di SDN Pejuang VII Medan Satria Bekasi.
Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai
Budaya (BPNP).
https://www.inspired2write.com/ciri-ciri-lagu-wajib/
No comments:
Post a Comment