Tuesday, March 28, 2023

MAKALAH LAGU WAJIB NASIONAL DAN LAGU DAERAH

 

MAKALAH

LAGU WAJIB NASIONAL DAN LAGU DAERAH

Disusun untuk Memenuhi Tugas Pendidikan Kepramukaan

Dosen Pengampu: Hesti Aries Tina, S.Pd. I., M.Pd.

 

Disusun Oleh:

 

Novita Alhikmah                    NIM 23040190102

Afifah Fatin Hilmina               NIM 23040190107

Diah Arum Maharani              NIM 23040190119

 

 

 

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

IAIN SALATIGA

202


KATA PENGANTAR

 

Bismillahirrahmanirrahim 

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyususun sebuah makalah dengan judul “Lagu Wajib Nasional dan Lagu Daerah”.

Penyusunan makalah ini didorong atas keinginan penulis untuk memberikan sesuatu hal yang memberikan manfaat bagi semua orang. Penulis juga mendapatkan ilmu baru atas apa yang telah dituangkan dalam makalah tersebut. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Hesti Aries Tina,S.Pd .I., M.Pd. Selaku dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Kepramukaan,serta kepada teman-teman yang telah berkontribusi dalam penyelesaian makalah ini.

Harapan kami, bahwa makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca untuk menambah wawasan dan pengetahuan baru mengenai Lagu Wajib Nasional dan Lagu Daerah. Saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan untuk menjadikan penulis dapat memperbaiki makalah selanjutnya.

 

                                                                   Temanggung, 29 November 2021

 

                                                                                                       Penyusun

 

 

 

 

 

DAFTAR ISI

 

Contents

MAKALAH.. i

KATA PENGANTAR.. i

DAFTAR ISI. ii

BAB I. 1

PENDAHULUAN.. 1

A.     Latar Belakang. 1

B.     Rumusan Masalah. 2

C.     Tujuan Penulisan. 2

BAB II. 3

PEMBAHASAN.. 3

A.     Pengertian Lagu Wajib Nasional dan Lagu Daerah. 3

B.     Macam-macam lagu Wajib Nasional dan Lagu Daerah. 4

C.     Ciri-ciri Lagu Nasional, Lagu Wajib Nasional dan Lagu Daerah. 6

D.     Implementasi dan Pendidikan Karakter Lagu Daerah Tokecang. 7

BAB III. 9

PENUTUP.. 9

A.     Kesimpulan. 9

B.     Saran. 9

DAFTAR PUSTAKA.. 10




BAB I

PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang

Sejarah dan kebudayaan yang sangat beragam membuat Indonesia mempunyai keistimewaan tersendiri. Indonesia merupakan Negara Kepulauan yang memiliki berbagai macam kebudayaan, contohnya dengan adanya lagu wajib nasional dan berbagai macam lagu daerah dari berbagai Pulau. Potensi luar biasa ini harus tetap didukung dan dilestarikan.

Lagu wajib nasional Indonesia pasti sudah diajarkan mulai pada tingkat pendidikan Sekolah Dasar, hingga Perguruan Tinggi dan wajib diketahui seluruh masyarakat Indonesia.Lagu wajib nasional Indonesia yang sering didengarkan setiap hari Senin ketika upacara bendera maupun acara-acara nasional lainnya.

Lagu daerah merupakan salah satu bagian dari keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia. Lagu-lagu tersebut diciptakan hampir di setiap daerah di Indonesia dan memiliki sifat serta keunikan tersendiri yang mencerminkan ciri khas dari daerah asalnya.

Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, kebudayaan yang ada di Indonesia pada saat ini secara perlahan tapi pasti terlupakan. Sehingga tidak dipungkiri anak-anak pada zaman sekarang banyak yang tidak mengetahui lagu-lagu kebangsaan seperti lagu wajib nasional dan lagu daerah. Beberapa faktor yang menyebabkan generasi muda tidak tertarik dalam mempelajari kebudayaan lagu wajib nasional dan lagu daerah tersebut karena para pelajar sekarang yang tidak asing dengan adanya gadget/smartphone yang beredar semakin pesat dan budaya modern yang menghantui pikiran para generasi muda sekarang. Seharusnya pembelajaran mengenai budaya tanah air dilakukan sejak dini karena untuk melestarikan warisan budaya tersebut.

 

B.     Rumusan Masalah

1.      Bagaimana pengertian Lagu Wajib, Lagu Nasional dan Lagu Daerah?

2.      Apa saja macam-macam lagu Wajib, Lagu Nasional dan Lagu Daerah?

3.      Bagiamana Ciri-ciri Lagu Wajib, Lagu Wajib Nasional dan Lagu Daerah?

4.      Bagaimana Implementasi lagu Daerah Tokecang?

C.    Tujuan Penulisan

1.      Mengetahui pengertian Lagu Wajib, Nasional dan Lagu Daerah

2.      Mengetahui macam macam lagu Wajib, Lagu Nasional dan Lagu Daerah

3.      Mengetahui Ciri-ciri Lagu Wajib, LAagu Wajib Nasional dan Lagu Daerah

4.      Mengetahui Implementasi lagu Daerah Tokecang

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


BAB II

PEMBAHASAN

 

A.    Pengertian Lagu Wajib Nasional dan Lagu Daerah

 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, lagu artinya nyanyian, ragam suara yang berirama (KBBI, 2008: 856). Lagu seringkali mampu mewakili perasaan manusia. Lagu yang bagus biasanya dapat dinikmati melalui vokal si penyanyi dan irama musiknya.

Astuti (2013: 33) menyatakan bahwa lagu juga diartikan sebagai salah satu bentuk penyampaian pesan secara lisan terdiri atas unsur non-verbal (misalnya nada, tanda dinamik, instrumen) dan unsur verbal unsur bahasa

Menurut Sri dalam (Satrio: 2011), lagu nasional adalah lagu-lagu berbahasa Indonesia yang berisi tentang aspek kehidupan bangsa Indonesia. Lagu nasional berisikan tentang kehidupan rakyat Indonesia pada masa perjuangan.

Menurut (Astuti, 2013: 35), Lagu Wajib Nasional adalah lagu yang di perdengarkan atau dinyanyikan salah satunya dalam acara acara resmi kenegaraan.

Lagu Wajib adalah Lambang negara yang menjadi simbol persatuan dan kebanggaan masyarakat Indonesia. Lagu Wajib merupakan lagu yang wajib dinyanyikan oleh seluruh warga Indonesia.

Menurut Banoe (2011), Lagu daerah di Indonesia yakni lagu dari daerah tertentu atau wilayah budaya tertentu, lazimnya dinyatakan dalam syair atau lirik bahasa wilayah (daerah) tersebut baik lagu rakyat maupun lagu-lagu ciptaan baru.

Malatu (2014) mengatakan bahwa lagu daerah adalah lagu yang berasal dari suatu daerah menjadi populer dan banyak dinyanyikan oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya.

Menurut sifat dan keberasalannya lagu daerah di bagi menjadi dua, yaitu lagu klasik dan lagu rakyat. Lagu klasik yaitu lagu yang dikembangkan di pusat-pusat pemerintahan rakyat lama seperti ibu kota kerajaan atau kesultanan.Lagu rakyat tersebar secara alami yang disampaikan secara lisan dan turun temurun.

Dapat disimpulkan bahwa Lagu Wajib Nasional adalah lagu yang di perdengarkan atau dinyanyikan salah satunya dalam acara-acara resmi kenegaraan. Lagu Daerah adalah Lagu yang berasal dari suatu daerah serta menggunakan bahasa dan alat music daerah tersebut, dan di setiap lagu daerah terdapat pesan untuk untuk masyarakat di daerah tersebut.

B.     Macam-macam lagu Wajib Nasional dan Lagu Daerah

1.      Lagu Wajib Nasional

Lagu wajib ditingkatkan jumlahnya sesuai dengan perkembangan dan tingkat perjuangan bangsa. Tetapi, sesuai dengan perkembangan dan perubahan yang terjadi di Indonesia, jumlah lagu wajib menjadi 16 buah (Kusbini dalam Astuti, 2013: 36).

                        Lagu Wajib Nasional meliputi:

a.       Indonesia Raya, ciptaan W.R Supratman

b.       Bagimu Negeri, ciptaan Kusbini

c.       Maju Tak Gentar, ciptaan C. Simanjuntak

d.      Satu Nusa Satu Bangsa, ciptaan L. Manik

e.        Dari Sabang sampai Merauke, ciptaan R. Surarjo

f.       Bebaskan Irian, ciptaan G.W.R. Sinsu, syair: Derachman

g.      Merah Putih, ciptaan Ibu Sud

h.      Berkibarlah Benderaku, ciptaan Ibu Sud

i.        Garuda Pncasila, ciptaan Sudharnoto

j.        Hallo-Hallo Bandung, ciptaan Ismail Marzuki

k.      Hari Merdeka, ciptaan H. Mutahar

l.        Indonesia Tetap Merdeka, ciptaan C. Simanjuntak

m.    Maju Sukarelawan, ciptaan Sudharnoto

n.      Nasakom Bersatu, ciptaan Kusbini, syair/ lagu: Subronto K.A.

o.      Rayuan Pulau Kelapa, ciptaan Ismail Marzuki

p.      Resopim, ciptaan Kusbini, syair/ lagu: Subronto K.A

2.      Lagu Daerah

Lagu daerah adalah lagu yang berasal dari daerah tertentu dengan ide penciptaan berdasarkan atas budaya dan adat istiadat suatu daerah tertentu. Didalam lagu tersebut terkandung suatu makna, pesan untuk masyarakat serta suasana/keadaan masyarakat setempat, dan bahasa yang digunakan adalah bahasa daerah setempat.

Lagu Daerah Meliputi:

a.       Ampar-ampar pisang –Kalimantan Selatan

b.      Anak Kambing Saya –Nusa Tenggara Timur

c.       Apuse-Papua

d.      Balelebo- Nusa Tenggara Barat

e.       Bubuy Bulan – Jawa Barat

f.       Desaku- Nusa Tenggara Timur

g.      Gundul Pacul – Jawa Tengah

h.      Lir-ilir-Jawa Tengah

i.        Kampuang nanjauh dimato- Sumatra Barat

j.        Kicir-kicir – DKI Jakarta

k.      Manuk Dadali – Jawa Barat

l.        Putri Ayu – Bali

m.    Rambadia – Sumatra Utara

n.      Pinang Muda – Jambi 

o.      Potong Bebek - Nusa Tenggara Timur

p.      Sinom –Daerah Istimewa Yogyakarta

 

C.    Ciri-ciri Lagu Nasional, Lagu Wajib Nasional dan Lagu Daerah

1.      Lagu Nasional

Amalia, dkk (2017: 602) Lagu nasional memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a.       Lagu nasional diciptakan dengan tujuan menumbuhkan nasionalisme, kepahlawanan, dan mengirbankan semanat juang bangsa.

b.      Sebagian besar syair lagu nasional berisi tentang semangat berjuang dan persatuan.

c.       Contoh lagu nasional adalah “Tanah Airku” ciptaan Ibu Sud.

2.      Lagu Wajib Nasional

Ciri-ciri lagu wajib nasional adalah sebagai berikut :

a.       Lagu wajib nasional menggunakan irama yang didalamnya penuh dengan semangat atau lagu yang dikemas berbentuk hymne.

b.      Lirik lagu wajib nasional memiliki tujuan untuk dapat menanamkan sikap cinta tanah air, bangsa, patriotism, heroism, nasionalisme serta rela untuk mengorbankan seluruh jiwa raga demi kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia khususnya.

c.       Lagu wajib nasional yang diajarkan sejak dini, dipelajari dan dihayati sesuai dengan maksud serta tujuan yang terkandung disetiap lirik lagu wajib tersebut.

d.      Lagu wajib pasti akan dinyanyikan disetiap hari-hari besar kebangsaan.

e.       Lagu wajib diciptakan oleh para pejuang-pejuang.

f.       Lagu wajib akan dinyanyikan secara hikmat.

3.      Lagu Daerah

Lagu daerah memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a.       Syair berisi gambaran tingkah laku masyarakat setempat secara umum.

b.      Menggunakan bahasa daerah setempat.

c.       Bentuk dan pola susunan melodi sederhana.

d.      Contoh lagu daerah adalah “Sinanggar Tulo” (Tapanuli)

D.    Implementasi dan Pendidikan Karakter Lagu Daerah Tokecang

 

Lirik Lagu Tokecang

 

Tokecang tokecang bala gendir tosblong

Angeun kacang sapependil kosong

Aya listrik di masigit meunicaang

katingalna Aya istri jangkung

alit karangan dina pipina

Tokecang tokecang bala gendir tosblong

Angeun kacang angeun kacang sapependil kosong

 

Lagu Tokecang menceritakan tentang seseorang yang senang makan secara berlebihan atau makan sampai melampaui batas. Tembang Tokecang sendiri merupakan sebuah singkatan dari Tokek Makan Kacang yang terkandung di dalamnya mengingatkan bahwa makan banyak atau makan berlebihan tidak baik sebab, hal ini melambangkan kerakusan atau keserakahan sehingga tidak memiliki kepedulian terhadap orang lain dan hanya memikirkan tentang dirinya sendiri. Pada dasarnya manusia merupakan mahluk sosial yang saling membutuhkan antara yang satu dengan yang lainnya dan seharusnya bisa saling berbagi dan tolong menolong.

Megawangi (2010) menyebutkan sembilan karakter yang penting untuk ditanamkan dalam pembentukan karakter anak. Berbagai karakter tersebut sejalan dengan nilai-nilai kearifan lokal yang mengandung nilai-nilai luhur universal. Pembentukan karakter anak pada Lagu Tokecang mengajarkan bahwa kita sebagai makhluk sosial harus memiliki sikap kasih sayang dan kepedulian sosial. Kasih sayang adalah reaksi emosional terhadap seseorang, binatang, atau benda (Nurhayati, 2011).

Karakter kepedulian sosial menurut Warsah (2015) dapat ditunjukan dengan memperlakukan sesama teman atau orang-orang disekeliling dengan bertindak seperti mau berbagi, membantu dan bekerja sama. Jika perbuatan baik yang diberikan maka akan mendapat balasan yang baik, tetapi jika perbuatan yang jahat maka akan mendapat balasan yang jahat pula.

 


BAB III

PENUTUP

 

 

A.    Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa Lagu Wajib Nasional adalah lagu yang di perdengarkan atau dinyanyikan salah satunya dalam acara-acara resmi kenegaraan. Lagu Daerah adalah Lagu yang berasal dari suatu daerah serta menggunakan bahasa dan alat music daerah tersebut, dan di setiap lagu daerah terdapat pesan untuk untuk masyarakat di daerah tersebut.

Macam-macam Lagu Wajib Nasional meliputi: Indonesia Raya, ciptaan W.R Supratman, Bagimu Negeri, ciptaan Kusbini, Maju Tak Gentar, ciptaan C. Simanjuntak, dan lain lain. Sedangkan lagu daerah adalah Ampar-ampar pisang –Kalimantan Selatan, Anak Kambing Saya –Nusa Tenggara Timur, Apuse-Papua, Balelebo- Nusa Tenggara Barat, dan lain-lain.

Adapun ciri-ciri lagu nasional adalah Lagu nasional diciptakan dengan tujuan menumbuhkan nasionalisme, kepahlawanan, dan mengirbankan semanat juang bangsa. Sebagian besar syair lagu nasional berisi tentang semangat berjuang dan persatuan. Sedangkan ciri-ciri lagu daerah adalah Syair berisi gambaran tingkah laku masyarakat setempat secara umum, menggunakan bahasa daerah setempat, bentuk dan pola susunan melodi sederhana.

B.     Saran

Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak kesalahan dan jauh dari kesempurnaan dikarenakan kurang luasnya cakupan materi, pemahaman, pengetahuan, dan referensi yang didapatkan. Penulis menyarankan agar pembaca dapat mencari sumber referensi lain dari buku, e-book, jurnal, ataupun sumber lainnya yang relevan agar memperluas pemahaman mengenai materi “Lagu Wajib Nasinal dan Lagu Daerah.”

DAFTAR PUSTAKA

 

Amalia, Uly dkk. (2017). New Edition Mega Bank Soal Superlengkap SD/MI Kelas 4, 5 & 6. Jakarta: penerbit Bmedia Imprint Kawan Pustaka.

Astuti, dkk. 2013. Apresiasi Generasi Muda Terhadap Lagu-Lagu Perjuangan.

Banoe, Pono. 2011. Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius

Idi Warsah. (2015). Implementasi Nilai Kepedulian Sosial dalam Pendidikan Karakter Melalui Interaksi Sosial. budayajawa.id/makna-lagu-jawabarat- tokecang Diyoswirinata. Budaya indonesia.org/Tokecang-2. Tanggal terbit 10 Februari 2015

Jurnal Ilmiah PGSD Volume III Nomor 2.

Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008: 856

Malatu. 2014. Seni Musik 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs. Surakarta: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Megawangi, Ratna. 2010. Membangun Karakter Anak melalui Brain-based Parenty Pola Asuh) Ramah Ota.

Nurhidayati, Titin. 2011. Pendekatan Kasih Sayang: Solusi Pengembangan Karakter Terpuji Dan Akhlak Mulia Dalam Diri Anak Didik. 2011. Jurnal Falasifa. Vol. 2 (2).

Satrio. 2011. Peningkatan Motivasi Belajar Bernyanyi Lagu Nasional Melalui Pemanfaatan Media Audiovisual di SDN Pejuang VII Medan Satria Bekasi.

Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNP).

https://www.inspired2write.com/ciri-ciri-lagu-wajib/

 

No comments:

Post a Comment

MAKALAH HAKIKAT KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN

MAKALAH HAKIKAT KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN Disusun guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum Dosen Pengampu : Hesti...