Al Khidmah bazar

KEGIATAN BAZAR PAKAIAN MURAH AL KHIDMAH

Sebelum kita kita membahas lebih jauh, sebaiknya kita mengetahui apa sebenarnya alhidmah itu. Apa itu Al Khidmah? 

Al Khidmah, secara bahasa, ia berartikan melayani. Khidmah, menurut Pak Hasanudin, ketua Al Khidmah Indonesia, ia berarti tidak cuman ikhlas, tapi juga profesional. Sementara Al Khidmah sendiri, adalah majlis (perkumpulan) kebersamaan dalam berdzikir kepada Allah SWT, membaca Al Quran bersama, bersolawat bersama kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, membaca manaqib bersama lisultonul auliya’ Syekh Abdul Qodir Al Jailani r.a, dan berdo’a bersama-mendo'akan kedua orang tua kita, para leluhur kita, guru-guru kita, sampai arwahul muslimin wal muslimat al akhya’i minhum wal amwat, fi jami’ il jihad.  

Tidak ada unsur apapun dalam diri Al Khidmah, kecuali hanya majlis dzikir dan sholawat maulidur rasul. Al Khidmah hanya fokus pada munajat, berdoa kepada Allah SWT. Berdoa untuk kedua orang tua kita yang telah melahirkan kita. Berdoa untuk para guru serta dosen-dosen kita yang telah banyak mengajari kita. Al Khidmah hanya ingin membentengi diri para jama'ahnya. Mewujukan generasi yang soleh solehah sejahtera lahir dan batin. Yang pandai bersyukur. Dapat menyenangkan hati keluarganya, orang tuanya, guru-gurunya hingga Nabi Besar Muhammad S.A.W. sesuai dengan petunjuk Al Qur’an dan hadits serta tuntunan ahlaq para salafunasoleh. (Selengkapnya, bisa silakan mengakses situs http://www.al-khidmah.org/)

Dalam pergerakannya, Al Khidmah kampus IAIN Salatiga membuat berbagai proker dan planning dalam mewujudkan pelayanannya kepada masyarakat sekitar. Salah satunya ialah bazar pakaian yang dilakukan di awal tahun ini, dengan tempat tujuan pada suatu desa di Magelang, Jawa Tengah. Tidak mengherankan banyak sekali masyarakat sekitar yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. 

 

            Mungkin kegiatan tersebut dapat menjadikan reverensi pembaca dalam melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat dalam suatu organisasi.

RITUAL NGAJI BARENG SEBAGAI WUJUD PENDIDIKAN MASYARAKAT

RITUAL NGAJI BARENG SEBAGAI WUJUD PENDIDIKAN MASYARAKAT

Sudah kita ketahui bahwasannya ada 5 rukun Islam, yaitu syahadat, sholat , zakat , puasa dan haji. Didalam bulan Ramadhan ini kita sebagai umat muslim melakukan salah satu diantaranya yaitu puasa. Didalam proses aktivitasya, kita dianjurkan untuk melakukan banyak tambahan amalan-amalan lainnya, dikarenakan pada bulan tersebut berbagai amalan baik akan senantiasa dilipat gandakan pahalanya oleh Allah swt.

Dalam lingkugan penulis, banyak sekali kegiatan pendidikan keagamaan pada bulan tersebut yang merupakan rutinan masyarakan sekitar. Salah satunya ialah “Ngaji bareng” sebelum datangnnya waktu berbuka puasa. Tidak mengherankan jika pada kesempatan tersebut masyarakat sekitar beramai- ramai datang, dari usia anak- anak sampai kakek nenek tua dikarenakan semangat untuk melengkapi ibadah puasa mereka. Di dalam majlis tersebut sudah disediakan takjil dan makanan berbuka, sehingga para jamaah tidak khuwatir akan berbukanya mereka.

Berbagai materi yang beragam membuat majlis tersebut tidak membosankan, bahkan narasumber saling bergantian demi menciptakan situasi yang menarik bagi para jamaah. Dari salah satu aktifitas masyarakat tersebut dapat kita ketahui bagaimana semangat masyarakat dalam merayakan bulan suci romadhan yang barokah ini. Oleh karena itu kita jangan sampai kalah dengan mereka, mari merayakan dan meriahkan bulan suci ini dengan ibadah- ibadah yang akan menyempurnakan puasa kita sampai menuju hari yang fitri.